Posted by : Unknown Senin, 09 September 2013

Assalamu’alaikum, sahabat pembaca yang baik hatinya, bagaimana kabar hari ini? Semoga senantiasa dalam rahmat Allah. Aamiin… Sahabat-sahabat pembaca yang baik hatinya baru tadi malam (katanya) di Bali dibuka sebuah acara yang sangat menyita perhatian public, bukan Cuma yang pro dengan acara ini, melainkan juga yang menolak acara ini. Ada yang member tanggapan “Waah ini bagus sekali untuk mempromosikan budaya kita.” (mungkin itu yang dapat undangan), tapi disisi lain ada yang demo menolak ajang kontes kecantikan se dunia ini. Tapi disini saya tidak mau mempermasalahkan sahabat semua pro atau kontra, tapi saya ajak melihat dari sudut pandang yang lain (sudut pandang ikhwan yang merindukan akhwat shalehah kali ya? Hehe)

Sahabat-sahabat pembaca yang baik hatinya, apa sih yang dipertontonkan di ajang yang pesertanya (katanya lagi) putri tercantik yang mewakili Negaranya itu? Sahabat jawab sendiri aja ya? Tapi menurut saya tidak jauh-jauh dari yang namanya aurat kan? Nah, sekarang pertanyaannya : 1. Bagi sahabat ikhwan. “Apakah kita rela jika istri kita atau anak-anak kita dipertontonkan di depan umum dan mengumbar aurat seperti itu, yang Insya’ Allah akan mendekatkan kita ke Neraka?” 2. Bagi sahabat ahkwat. “Tidak iginkah sahabat menjadi yang teristimewa untuk Imam sahabat yang bisa menjadi penyebab hingga sahabat menjadi Ratunya Bidadari Jannah?” Mari kita jawab dengan hati kita.

Jelas Allah sudah memerintahkan bagaimana para wanita wajib menutup auratnya kecuali kepada orang-orang tertentu (mahramnya) seperti di Firmankan Allah dalam Surah An Nuur ayat 31 (Insya’ Allah sahabat semua sudah hafal) dan juga banyak riwayat yang mengajarkan bagaimana seharusnya seorang wanita harus menjaga auratnya (yang lebih tau boleh bagi ilmu soal ini. Hehe). Bagi kita yang ikhwan, missal kita membeli makanan pilih mana antara makanan yang dijual di pinggir jalan & dikrubuti lalat sama yang terbungkus plastic &dimasukkan etalase? Bagi sahabat akhwat, pilih mana, jadi makanan yang siapa saja bisa mencicipi atau jadi hidangan istimewa dan hanya orang yang terpilih yang bisa menikmatinya?

Miss World hanyalah salah satu contoh saja disekitar kita yang sebenarnya sudah menjamur di sekitar kita. Sesuai dengan suku katanya Miss World = Putri Dunia, (menurut saya) yaitu putri/wanita yang bisa dinikmati setiap orang di Dunia seperti makanan yang gampang dicicipi setiap orang seperti yang saya sampaikan diatas. Sebaliknya, makanan yang tebungkis plastic dan dimasukkan ke etalase tentu adalah seorang wanita yang sangat istimewa, yang hanya seseorang yang terpilih yang bisa menikmatinya dan menemaninya untuk menggapai keridho’anNya hingga sampai ke JannahNya, itulah ibarat Miss Heaven. So, pilih mana? MISS WORLD? Atau MISS HEAVEN?

Saya : 100% Kak Wall. Salam Hangat penuh Semangat.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Artikel Menarik

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © 100% Kak Wall -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -