Posted by : Unknown Kamis, 05 September 2013

Assalamu’alaikum. Sahabat-sahabat pembaca yang baik hatinya, pernahkan sahabat sekalian nyetir mobil? Atau minimal lihat orang nyetir mobil? Nah, biasanya para sopir kalo mau belok, mundur atau mau mendahului (nyelip), atau mau berhenti para sopir ini terlebih dulu liat spion baru beraksi, selain juga focus ke depan tentunya. Why? Tentunya biar aksinya lancar dan tidak terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Nah itu tadi fungsinya ada spion di mobil-mobil. Kayaknya gak lucu juga misal tiap kali mau belok sang sopir harus mengeluarkan kepala terus nengok ke belakang, repot juga kali.

Nah sama halnya dalam hidup kita, tak jarang kita terlalu focus dengan apa yang ada didepan kita, tak sempat tengok kanan, tengok kiri, apalagi ke belakang. Padahal bisa jadi apa yang ada di depan kita itu ada hubungannya dengan sesuatu yang terjadi pada diri kita sebelumnya. Misal ketika kita dapati sesuatu yang kita anggap peluang langsung kita sikat, kita embat akhirnya kita jadi abu lahab dan abu nggragas, tanpa mempertimbangkan dulu masak-masak. Sebagai contoh, kita ditawari bisnis yang menggiurkan oleh seseorang dan langsung kita ambil, padahal orang yang nawari kita itu pernah nipu kita misalnya. Memang sih, ikhlas atas apa yang udah dan akan terjadi pada diri kita itu bagus, bahkan sangat bagus. Tapi, tidak lantas begitu saja kita membuka peluang hal yang kurang mengenakkan terjadi untuk kedua kalinya pada diri kita kan? Bukan berarti juga kita su’uzon pada orang yang mengajak kita itu lho… tapi intinya berhati-hati. Bukan hanya soal bisnis saja, tapi juga dalam hal yang lain.
 
Maka dari itu, jadi penting juga kita punya spion. Trus apa dong spion buat kita? Pertanyaan yang cerdas (Padahal yang tanya yang nulis sendiri. Hehehe). Sudah menjadi fitrah, hidup kita ini tidak serta-merta bisa kita jalani sendiri, kita butuh orang-orang disekitar kita (itu kalo orang normal sih. Hehehe). Naaa,,,mereka-mereka itulah spion-spion kita, bisa suami, istri, ayah, ibu, teman, sahabat, guru dll. Tak perlu kita ragu minta pendapat ke orang-orang yang dekat dengan kita, minta saran dan masukan. Karena bisa jadi orang-orang disekitar kita lebih peka dan bisa menilai masa lalu kita dan juga bisa mengingatkan kita untuk berhati-hati ke depannya.

So, sahabat-sahabat pembaca yang baik hatinya, Fokus dengan apa yang ada didepan kita / masa depan kita itu Penting, tapi ada baiknya juga sesekali kita menoleh ke belakang untuk belajar dari masa lalu kita.

Saya : 100% Kak Wall. Salam

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Artikel Menarik

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © 100% Kak Wall -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -