- Back to Home »
- Inspirasi , Kisah Perjalanan , Motivasi »
- Gosip Jalanan : Mengamati Tulisan di Body Truk
Posted by : Unknown
Kamis, 26 Desember 2013
Assalamu’alaikum
sahabat pembaca yang baik hatinya. Sahabat, pernahkah sahabat
berpergian dan bertemu dengan banyak kendaraan, terutama truk dan
memperhatikannya? Yah, mungkin ketika kita memperhatikan dengan detail,
terkadang ada hal-hal lucu, unik dan juga menginspirasi dari sebuah
bagian yang ada di kendaraan-kendaraan itu.
Apa itu? Yupz, coba kita perhatikan tulisan-tulisan yang ada di sana, biasanya ada di bagian belakang kendaraan itu. Bermacam-macam pokoknya, misalnya : “Berangkat Karena Tugas, Pulang Karena Beras” atau “New Coopy (maksudnya nyukupi)” atau “Kadung Tresna wis tau Anyar (Terlanjur cinta udah pernah baru)” dan lain sebagainya.
Ada yang cukup menarik perhatian saya hari ini yaitu sebuah tulisan di bagian belakang kendaraan yang sempat terjebak macet bersama saya hari ini, kata-kata tersebut berbunyi “Pulang Malu Gak Pulang Rindu.” Yah, ini barang kali menggambarkan potret seorang kepala keluarga yang belum merasa berhasil memberikan kebahagiaan materi untuk anak-istrinya. Hemmm....
Sahabat pembaca yang baik hatinya, materi memang dibutuhkan dalam kita menjalani hidup di dunia ini. Tetapi, menjadi tidak baik ketika kurangnya hal itu menjadi penghalang bagi kita untuk menjadikan keluarga kita sebagai tempat bersandar ketika kita lelah, atau tempat mencurahkan rasa cinta dan kasih sayang kita. Begitu juga sebaliknya ketika sahabat menjadi istri atau seorang anak, tidak seharusnya menganggap seorang suami atau ayah tidak berguna ketika dia tidak bisa memberikan kelapangan materi.
So, sahabat pembaca yang baik hatinya, mari kita tanamkan sejak dini dalam keluarga kita, bagaimana saling mengasihi, saling menghormati dan saling menghargai setiap usaha yang dilakukan dari masing-masing anggota keluarga kita, tidak ada yang tidak berguna, sekecil apapun yang dilakukan, pasti mempunyai andil yang penting. So, mari kita ganti kata-katanya “Gak Pulang Dinanti, Pulang Disayangi.” Hihihi
Saya : 100% Kak Wall
Apa itu? Yupz, coba kita perhatikan tulisan-tulisan yang ada di sana, biasanya ada di bagian belakang kendaraan itu. Bermacam-macam pokoknya, misalnya : “Berangkat Karena Tugas, Pulang Karena Beras” atau “New Coopy (maksudnya nyukupi)” atau “Kadung Tresna wis tau Anyar (Terlanjur cinta udah pernah baru)” dan lain sebagainya.
Ada yang cukup menarik perhatian saya hari ini yaitu sebuah tulisan di bagian belakang kendaraan yang sempat terjebak macet bersama saya hari ini, kata-kata tersebut berbunyi “Pulang Malu Gak Pulang Rindu.” Yah, ini barang kali menggambarkan potret seorang kepala keluarga yang belum merasa berhasil memberikan kebahagiaan materi untuk anak-istrinya. Hemmm....
Sahabat pembaca yang baik hatinya, materi memang dibutuhkan dalam kita menjalani hidup di dunia ini. Tetapi, menjadi tidak baik ketika kurangnya hal itu menjadi penghalang bagi kita untuk menjadikan keluarga kita sebagai tempat bersandar ketika kita lelah, atau tempat mencurahkan rasa cinta dan kasih sayang kita. Begitu juga sebaliknya ketika sahabat menjadi istri atau seorang anak, tidak seharusnya menganggap seorang suami atau ayah tidak berguna ketika dia tidak bisa memberikan kelapangan materi.
So, sahabat pembaca yang baik hatinya, mari kita tanamkan sejak dini dalam keluarga kita, bagaimana saling mengasihi, saling menghormati dan saling menghargai setiap usaha yang dilakukan dari masing-masing anggota keluarga kita, tidak ada yang tidak berguna, sekecil apapun yang dilakukan, pasti mempunyai andil yang penting. So, mari kita ganti kata-katanya “Gak Pulang Dinanti, Pulang Disayangi.” Hihihi
Saya : 100% Kak Wall