Posted by : Unknown Kamis, 14 November 2013

Assalamu’alaikum sahabat pembaca yang baik hatinya. Alhamdulillah saya kembali bisa menyapa sahabat semua di kesempatan yang baik ini. Dan semoga sahabat semua dalam keadaan sehat. Amiin…

Sahabat pembaca yang baik hatinya, belajar memang kata yang sering kita dengarkan, terlebih ketika kita masih diusia sekolah. Sering kita dinasehati oleh orang tua ataupun guru-guru kita tentang betapa pentingnya belajar dan tentunya sekarang kita tau bahwa belajar memang sebuah keharusan bagi setiap manusia sejak ia dilahirkan sampai nanti akhir hayat kan?

Sebagian besar orang tua menginginkan anak-anaknya terbiasa dengan yang namanya belajar dan berharap belajar itu menjadi sebuah kebiasaan dalam bahasa inggrisnya learning habit. Seorang anak yang sudah terbiasa belajar tentunya akan berbeda dengan anak yang belum terbiasa belajar. Tapi, taukah sahabat sekalian? Bahwa ada sebuah hal yang patut kita wujudkan setelah terbentukknya learning habit? Apa itu? Yups, Leraning culture, yaitu budaya belajar. Tentu akan menjadi berbeda ketika belajar itu sudah menjadi budaya dalam diri anak dan di lingkungannya. Seperti kita ketahui sekarang banyak yang memasang spanduk “Jam Belajar Masyarakat, Matikan TV” dan sebagainya. Dan kalau budaya itu benar-benar dapat berjalan, Insya’ Allah akan menjadi sebuah nilai positif tidak terkecuali bagi perkembangan belajar anak, karena didukung dengan lingkungannya yang sudah menerapkan budaya belajar tadi.

Nah, sahabat pembaca yang baik hatinya, untuk dapat kita menanamkan budaya belajar pada diri anak-anak kita, tentunya peran kita pun juga sangat diperlukan. “Then, What Should We do?” Baik, ada banyak cara untuk kita dapat melatih agar budaya belajar tertanam dalam diri anak kita, salah satunya dengan Membahagiakan Belajar Anak kita. “Caranya?”

Nah, sahabat pembaca yang baik hatinya, sering kita terkendala cara ketika kita ingin membuat anak-anak kita senang dalam belajar, karena, terkadang bahkan sering kita terjebak untuk memikirkan ide-ide yang sulit kita dapatkan apalagi kita lakukan. Padahal, banyak hal sederhana bahkan terkesan remeh tetapi cukup efektif untuk membuat anak-anak kita senang belajar. Sebagai contoh seperti berikut ini, semisal kita mempunyai anak usia SD, maka bisa kita berikan hal-hal menarik berikut ini :
1. Meja belajar Unik.
Apa harus beli baru? Tidak. Kita bisa mengajak anak kita untuk membuat meja belajarnya menjadi menarik, misalnya kita hias meja belajar anak kita dengan hiasan atau gambar-gambar yang disukai anak kita (tentu gambar yang positif). Atau gambar yang merepresentasikan cita-citanya dan lain sebagainya.

2. Jadwal Pelajaran Kreatif
Dengan modal kertas warna-warni, kita bisa mengajak anak kita membuat kreasi jadwal pelajarannya. Misal setiap harinya dilambangkan dengan kerta yang dipotong bentuk buah bertuliskan mata pelajaran-mata pelajaran disekolahnya, kemudian ditempel pada sebuah kertas yang lebih besar diurutkan sesuai harinya, kemudian bisa dipasang di dekat meja belajarnya.

3. Sampul Buku Penyemangat
Kita ajak anak kita untuk membuat sesuatu yang membuat anak kita semangat pada setiap sampul bukunya, missal dengan menempelkan gambar cita-citanya, atau menuliskan nilai yang ingin ia dapatkan sesuai dengan mata pelajaran masing-masing buku pada sampul depan bukunya.

4. Hiasan Dinding Inspiratif
Ternyata hiasan dinding selain memperindah suasana kamar belajar anak, bisa juga kita buat hiasan dari mata pelajaran anak kita, misalnya dengan membuat Mind Map/Peta pikiran mata pelajaran yang sesuai. Itung-itung buat contekan kalo kita ditanya anak kita. hehehe

5. Taman Belajar (Belajar Dikebun)
Mengajak dan menemani anak kita belajar diluar rumah, dengan beralaskan daun pisang (tikar maksudnya) selain bisa mengganti suasana belajar juga dapat melatih kepekaan anak kita terhadap alam dan lingkungan sekitarnya.

6. Makanan Kejutan
Ditengah-tengan kepenatan anak kita menyelesaikan PRnya atau tugas-tugasnya, kita bisa datang membawakan makanan ringan atau segelas minuman yang menyegarkan, Insya’ Allah akan membuat anak kita kembali semangat.

7. Tempat lukis Special
Biasanya, anak kecil suka corat-coret dimanapun tempat yang ia kehendaki tembok, kaca dll, tapi sayangnya bagi sebagian orang tua yang kurang sabar, justru akan memicu kemarahan karena bisa mengotori dll. Maka dari itu, kita bisa membuatkan tempat khusus untuk dia corat-coret, misalnya dengan sebuah “White Board” besar lengkap dengan spidolnya.

8. Dll
Masih banyak cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk memberikan kebahagiaan dalam anak-anak kita belajar. Tidak harus mahal, tidak harus dengan sesuatu yang sulit dilakukan, tetapi bisa dengan sesuatu sederhana yang ada di sekitar kita. Dengan membuat anak bahagia dalam belajar, Insya’ Allah Learning Culture akan mudah terbentuk dari situ.

Saya : 100% Kak Wall

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Artikel Menarik

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © 100% Kak Wall -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -