Posted by : Unknown Senin, 14 April 2014

Assalamu’alaikum sahabat pembaca yang baik hatinya, pernahkah sahabat melintasi jalan raya yang disana diberikan rambu seperti judul di atas? Emmm biasanya rambu-rambu ini berupa jalan yang berada di depan sekolah kemudian dicat dengan warna merah lengkap dengan tulisan Zona Selamat Sekolah. Rambu-rambu ini dimaksudkan agar para pengendara kendaraan bermotor memperlambat laju kendaraannya ketika melewati jalan tersebut di jam-jam tertentu yaitu biasanya ketikan jam berangkat dan pulang sekolah. Tentunya dimaksudkan untuk menjaga keselamatan anak-anak yang keluar masuk sekolah dan juga para pengguna jalan yang lainnya. Sikap ini tentu wajib dilestarikan, selain untuk mewujudkan dari tujuan dibuatnya rambu-rambu itu sendiri, menurut saya ada sebuah filisofi menarik yang coba akan saya bahas pada kesempatan kali ini.

Sahabat pembaca yang baik hatinya, maksud dari dibuatnya rambu-rambu tersebut menurut saya adalah untuk melindungi dan mendahulukan anak-anak sekolah itu sendiri dalam menuju aktivitas sekolahnya. Artinya, siapapun yang akan melintasi jalan yang bertuliskan Zona Selamat Sekolah tersebut hendaknya mendahulukan dan memberikan kesempatan anak-anak yang mungkin akan menyeberang terlebih dahulu, tentu salah satunya agar anak-anak ini tidak terlambat masuk kelasnya. Bayangkan bila dalam kondisi jalan yang padat, kemudian semua pengendara kendaraan bermotor ‘egois’ melintas tanpa memperhatikan rambu-rambu tersebut! Bukan tidak mungkin anak-anak yang akan menyeberang menuju sekolahnya itu akan jadi terhambat dan akhirnya telat masuk kelas karena arus kendaraan yang tak pernah putus atau bahkan tidak mau untuk sekedar berjalan pelan. 


Sahabat pembaca yang baik hatinya, sering kita dengar ungkapan bahwa “Sesuatu yang besar dapat diwujudkan dari hal yang sederhana.” Menurut saya ungkapan itu cukup sesuai dengan tema tulisan saya kali ini, bagaimana hanya dengan mendahulukan anak-anak untuk segera menuju sekolahnya, dengan contoh kecil kita mentaati rambu-rambu Zona Selamat Sekolah, itu artinya kita sudah turut mempersiapkan generasi penerus yang baik untuk bangsa ini? Kok bisa? Baik, kita akan buat kronologinya. Seorang anak akan menyeberang jalan didepan sekolahnya kemudian dari kejauhan, seorang pengendara mobil akan melintas, si anakpun menunggu mobil itu melintas. Karena melihat anak tersebut, sang sopir melambatkan laju kendaraannya sampai hampir berhenti dan memberikan isyarat kepada anak tersebut untuk menyeberang. Si anak pun akhirnya berhasil menyeberang dengan selamat dan masuk ke kelasnya tepat waktu dan si anakpun dapat mengikuti pelajaran dengan tenang dari awal sampai selesai. 


Sahabat pembaca yang baik hatinya, sekarang kita bandingkan dengan kasus yang ke dua. Seorang anak akan menyeberang jalan didepan sekolahnya kemudian dari kejauhan, seorang pengendara mobil akan melintas, si anakpun menunggu mobil itu melintas sampai mobil itupun melintas dengan kencangnya. Setelah mobil itu melintas, ternyata dibelakangnya masih ada kendaraan lainnya, si anak pun harus menunggu lagi, lagi dan lagi. Kondisi ini berjalan sekitar 30 menit dan belum juga terputus arus kendaraannya bahkan makin deras. Tiba-tiba ada sebuah kesempatan dimana jalan itu lengang dan akhrinya si anak dapat menyeberang. Tapi, ternyata si anak sudah terlambat dan tidak boleh masuk kelas sebelum mendapatkan surat dari Guru BP/BK di sekolah itu. Untuk mendapatkan surat, si anak harus menerima hukuman lari keliling halaman sekolah terlebih dahulu. Masuk kelas, anak ini masih kena marah. Dalam kondisi lelah dan tertekan tentu si anak akan berkurang daya tangkapnya terhadap pelajaran bahkan kadang sama sekali tidak bisa mengikuti pelajaran.


Nah, sahabat pembaca yang baik hatinya, peduli terhadap pendidikan (sekolah) anak tidak serta-merta kita harus menjadi guru atau pendidik di sekolah. Melakukan hal sederhana pun bisa menjadi wujud kepedulian kita, seperti yang sudah dicontohkan di atas. Dan tentunya masih banyak hal lain yang bisa kita lakukan. So, mari kita katakan pada anak-anak kita “Anak-anak ku, kalian memasuki zona SELAMAT SEKOLAH, bersekolahlah dengan sungguh-sungguh dan raihlah cita-citamu serta jadilah generasi yang membanggakan.”


Saya : 100% Kak Wall

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Artikel Menarik

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © 100% Kak Wall -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -