Posted by : Unknown Senin, 24 Februari 2014

"Mereka BUKAN ciptaan Allah yang GAGAL, karena ALLAH TIDAK PERNAH GAGAL. Mereka TIDAK PERLU mendapatkan BELAS KASIHAN, hanya PERLU diberikan KESEMPATAN."


Assalamu’alaikum sahabat pembaca yang baik hatinya, mengawali tulisan saya hari ini dengan sebuah motivasi yang sangat luar biasa dari seorang tokoh di Kota yang dikenal dengan Lumpia Basah juga Wingko Babadnya. Sebuah kalimat yang terlontar bukan sekedar rangkaian kata-kata indah semata, melainkan sebuah kalimat yang memiliki kesaktian, yang dapat membius para orang tua di Kota itu. Yah, Pak Ciptono namanya, sosok dengan segudang prestasi dan telah berhasil menelurkan sekian banyak talenta-talenta yang sangat-sangat luar biasa dari mereka yang bergelar Anak Berkebutuhan Khusus. Yang pada akhirnya dapat memberikan senyum lebar untuk orang tuanya yang mulanya sempat kecewa bahkan putus asa.

Pak Ciptono adalah seorang pendidik di sebuah sekolah yang diperuntukkan bagi anak-anak berkebutuhan khusus yang sudah sangat lama mengabdikan diri di bidangnya. Sebuah kebanggaan bagi saya bisa mendengarkan langsung motivasi dari beliau yang sudah cukup sering menghadiri acara talkshow inspiratif di televise itu. Terlepas dari perjuangan yang telah dilakukan Pak Ciptono, ada sebuah hikmah yang coba saya angkat dari sebuah pertunjukan yang disajikan anak-anak didik di sekolah itu. Anak-anak yang kebanyakan orang menganggap sebagai anak-anak yang tidak normal, anak-anak yang cacat fisik maupun mental, tetapi justru bisa memberikan dan menunjukkan berbagai kemampuan yang sangat istimewa dan luar biasa. 


Adakah kita bernah berpikir dari sudut pandang yang lain sahabat? Mereka, anak-anak yang berkebutuhan khusus dapat dipoles dan menghasilkan sebuah keahlian yang dapat dilakukan orang-orang yang dianggap normal pada umumnya, tetapi sebaliknya, orang-orang normal tidak sedikit yang dibuat cacat. Coba sahabat renungkan berikut ini : Dulu, seseorang pemain piano/ keyboard dianggap mahir ketika bisa mengolah tuts alat music itu dengan mahir sehingga dapat menghasilkan paduan suara dan irama lagu yang yang baik. Tetapi sekarang sahabat, tentu sahabat sudah sangat kenal dengan istilah Organ Tunggal bukan? Di sana, pemain organ/ keyboard yang baru pemula pun dapat memainkan sebuah lagu dengan baik pula. Tetapi dibalik keindahan suara yang dihasilkan oleh pemain organ itu, sudah ada disket/ file music yang diputarkan dan si pemain hanya mengikuti beberapa bagian kecil saja, bahkan ibarat ditinggal tidurpun, music itu sudah dapat bermain sendiri.


Nah, itulah sahabat gambaran kecil dan sederhana bagaimana perkembangan zaman, perkembangan pendidikan dan juga perkembangan teknologi yang membuat cacat dan menghambat orang-orang untuk mengoptimalkan potensi yang sebenarnya bisa jauh lebih baik dan berprestasi. So, sahabat pembaca yang baik hatinya, mari kita mulai membuka mata dan membuka hati bahwa perlu kita berikan kesempatan diri kita untuk berbuat lebih baik, agar kita tidak menjadi orang-orang yang gagal, Karena Allah tidak pernah gagal menciptakan makhluknya.


Saya : 100% Kak Wall

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Artikel Menarik

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © 100% Kak Wall -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -