Archive for Agustus 2013

Kapan Menikah?

Assalamu’alaikum. Sahabat-sahabat pembaca yang baik hatinya, pernahkan sahabat mendapat pertanyaan dengan sebuah kata tanya “Kapan?” Heeemmm,,, bagi sebagian dari kita pertanyaan itu tidaklah sulit untuk dijawab. Tapi bagi sebagian yang lain, terutama di usia-usia yang sudah pantas (menikah-red) akan menjadi lain.

Pagi ini saya mendapatkan undangan walimah seorang teman, disana saya mendapatkan tempat duduk bersebelahan dengan Ustazd yang akan memberikan tausyiah di acara itu, yang sudah cukup akrab dengan saya.
Ustadz : “Teman apa mas yang nikah?”
Saya : “Di TPA Pak?”
Ustadz : “Antum jadinya KAPAN ni?”
Saya : “Hemmmm… :’)”
Ustadz : “Antum tu sebenarnya sudah siap, biasanya kalo ditanya cuma senyam-senyum gitu sudah pengen. :’)”
Saya : “Kok bisa gitu pak?”
Ustadz : “Cara antum jawab kelihatan… udah lebih sensitive. :”) dah saya mau ngisi dulu.”

Maklum, Pak ustadz ini cukup sering ketemu, jadinya obrolan itu semacam kesimpulan saja. Jadi pertanyaannya “Apakan saya sudah cukup siap?” Hemmm tapi bukan itu yang akan saya bahas disini, dan saya tidak bermaksud membuat kegalauan di hati sahabat-sahabat yang sekiranya sudah menginginkan. Piisss…

Ada sesuatu yang harus kita yakini, Allah akan memberikan kepada kita sesuatu yang terbaik. Bukan hanya terbaik bentuknya atau sesuatunya itu, tapi juga dengan cara terbaik dan waktu terbaik, tentunya dengan kita juga mengusahakan yang terbaik, termasuk soal jodoh. Firman Allah :
“Wanita yang baik adalah untuk lelaki yang baik. Lelaki yang baik untuk wanita yang baik pula (begitu pula sebaliknya). Bagi mereka ampunan dan reski yang melimpah (yaitu:Surga)” [QS. An Nuur (24):26].
 
So, sahabat-sahabat pembaca yang baik hatinya, sebelum kita menanyakan “KAPAN?” (soal jodoh-red) dalam diri kita, ada baiknya kita bertanya “Seperti APA?” dulu yang kita inginkan? Karena itu akan membuat seberapa besar usaha kita untuk memperbaiki dan memantaskan diri kita untuk melangkah, tentunya dengan berkaca pada ayat di atas. Nah, soal KAPAN?, Insya’ Allah akan terjawab beriringan dengan usaha kita untuk mendapatkannya.

Saya : 100% Kak Wall. Salam Anti Galau.
Kamis, 29 Agustus 2013
Posted by Unknown
Tag :

Mengatasi Mudah Bosan

Assalamu’alaikum. Sahabat-sahabat pembaca yang baik hatinya, bagaimana kabar sahabat hari ini? Semoga senantiasa dalam lindunganNya. Aamiin… Banyak orang yang bilang bahwa Senin itu hari membosankan, apa sahabat sekalian juga termasuk yang setuju dengan itu? Hemmm semoga saja tidak dan semoga justru sebaliknya, kita semakin bersemangat mengoptimalkan potensi kita setelah refreshing di hari Ahad kemarin…

Sahabat pembaca yang baik hatinya, bosan memang salah satu sifat yang sering datang kepada diri kita, apalagi bagi kita yang mempunyai kegiatan yang bersifat rutin. Dan barang kali ini memang sudah menjadi sifat yang pasti hadir dalam diri kebanyakan manusia. Saya ingin sedikit bercerita, saya berada di tempat kerja saya sampai saat ini kurang lebih sudah 5 kali puasa dan 5 kali lebaran (tapi saya bukan bang thoyib lho…) dan sering ketika saya bertemu dengan teman atau mitra yang sudah lama tak bersua, mereka menanyakan “Gimana? Kerja apa sekarang? Masih di ******?” terlebih bagi mereka yang sering loncat sana-sini gonta-ganti pekerjaan.
 
Sahabat-sahabat pembaca yang baik hatinya, sebenarnya tidak bisa kita hindari juga ketika bosan itu datang dalam diri kita, Cuma bagaimana cara terbaik yang harus kita lakukan dalam mengatasi rasa bosan itu. Sedikit tips untuk sahabat semuanya untuk mengatasi rasa cepat bosan (ala saya) :

1. Niatkan aktivitas yang kita lakukan karena Allah SWT
Kenapa demikian? Yupz, karena setiap aktivitas yang kita lakukan dengan niat karena Allah tentunya bernilai pahala bukan? Siapa yang kagak mau dapat balasan terbaik dariNya? So, kagak ada alasan buat cepat bosan kan?

2. Orientasikan aktivitas yang utama adalah untuk akherat
Nah, siapa yang bekerja hanya untuk uang? Hemm,,, Apa kagak semakin beruntung kalo kita bekerja yang menghasilkan dunia dan akherat?

3. Nikmati dan cintai aktivitas kita
Jangan anggap aktivitas yang kita lakukan sebagai beban, karena yang namanya beban itu meskipun tidak bertambah akan terasa semakin berat. Beda dengan ketika kita melakukan aktivitas dengan cinta, siapa sih yang kagak merasa ringan melakukan sesuatu untuk yang dia cintai?

4. Selingi aktivitas dengan refreshing
Rihlah, tadzabur atau sekedar berkumpul dengan sahabat-sahabat kita atau kegiatan lain diluar rutinitas kita Insya’ Allah bisa memberikan kita penyegaran pikiran kita. So, sesekali bolehlah dilakukan disela-sela aktivitas kita.

5. Deklarasi diri
Katakan pad diri kita bahwa kita tidak mudah bosan. Misalnya “SAYA TIDAK MUDAH BOSAN DAN SAYA MENCINTAI PEKERJAAN SAYA.” Atau kata-kata lain yang bisa kita rangkai sesuai diri kita masing-masing.

Sahabat-sahabat pembaca yang baik hatinya, sedikit tips yang bisa saya berikan, semoga bisa bermanfaat. Aamiin…

Saya : 100% Kak Wall. Salam Semangat
Senin, 26 Agustus 2013
Posted by Unknown
Tag :

Siap Ilmu, Fisik dan Mental

Assalamu’alaikum. Sahabat-sahabat pembaca yang baik hatinya, saya teringat sebuah pesan seorang guru saya bahwa “pembinaan yang baik itu harus menyeluruh, bukan cuma pembinaan masalah ilmu agamanya (ngaji) saja tapi juga yang lainnya, termasuk pembinaan kekuatan jasadiyah (fisik) dan juga kekuatan ruh (jiwa/mental). Nah itu nanti akan terbentuk yang namanya karakter yang baik.”
Kalau kita pikir-pikir, memang benar juga. Coba kita analisis misal kalo kita mau dakwah tiga komponen itu tidak ada salah satu :
1. Ilmu + Fisik – Mental = malas, kurang berani / penakut, tidak tegas dalam bahasa German “Ingah-ingih) dll.
2. Ilmu + Mental – Fisik = lemes, kurang tahan banting, dikit2 masuk angin. Hehe
3. Mental + Fisik – Ilmu = kadang ngawur, salah-salah malah menjerumuskan.
Yang kesemuanya intinya adalah ketidak maksimalan dalam melakukan aktivitas dakwah tersebut.

Sebenarnya tidak hanya dalam hal berdakwah saja, dalam keseharianpun hal-hal itu sangat diperlukan, misal dalam menyelesaikan masalah atau bagi sahabat-sahabat yang sudah berniat melamar anak orang tentu 3 hal itu sangat penting. Sudah jadi sesuatu yang lumrah ketika calon mertua melihat seberapa jauh ilmu (agama) kita yang tentunya biar bisa memimpin bahtera rumah tangga nantinya. Kemudian fisik, bukan soal ganteng ato tidaknya (sedikit curhat, saya bukan termasuk golongan orang yang ganteng. Tapi ganteng banget) tapi lebih kepada ke kesehatannya, siapa tahu keliatannya gagah tapi punya tato model polkadot alias panu rata…hahaha nah, yang tidak kalah menentukan adalah mental, coba kalo ngomongnya di depan calon mertua “emmm emmmaaaa emmmaaa aaappp paakk,, eeee,, eee, eee maaksud kkedatangan essssaaaa,, eee saayaaa… DUUORRR” bisa-bisa udah ditolak sebelum nglamar. Lhoh,, kok malah jadi bahas soal nglamar yak?

Sahabat-sahabat pembaca yang baik hatinya, balik lagi ke tema, yang paling ideal itu tentunya yang berilmu banyak, fisiknya sehat dan mentalnya juga kuat. Tapi tentunya butuh usaha dan proses yang tidak instan untuk mendapatkan yang seperti itu. So, sahabat-sahabat pembaca yang baik hatinya, mari kita semakin bersemangat dalam kita berusaha mendapatkan ketiga hal tersebut agar kita semakin siap untuk memperjuangkan jalan Islam yang kita ikuti. Insya’ Allah…

Saya : 100% Kak Wall. Salam Semangat.
Kamis, 22 Agustus 2013
Posted by Unknown
Tag :

Semua Kagak Harus Sama

Assalamu’alaikum. Salam jumpa kembali sahabat-sahabat pembaca yang baik hatinya. Setelah sekian abad lamanya tidak bersua, kali ini akan saya coba kembali menyapa sahabat semua dengan tulisan-tulisan saya yang semoga selalu dinantikan sehabat pembaca semuanya. (PeDe dikit gak papa kan? Heeee).

Sahabat-sahabat pembaca yang baik hatinya, saya mau crita dulu nih… beberapa hari yang lalu sepulang mendampingi training di sebuah sekolah saya sempat sedih sesaat, soalnya pas mau naik ke kendaraan, sepatu yang senantiasa menemani saya nyangkut tembok yang cukup kasar, jadinya sepatu kanan saya tergores. Tapi akhirnya ya sudahlah, barangkali Allah mau ngasih yang baru lagi. Aamiin. Atau mau ada yang beliin?

Sesampainya di tempat kerja, saya amati lagi goresan di sepatu saya dan saya berpikir “Wah, jadi gak sama ni kanan ma kiri, yang satu mengkilat yang satu mengkusut.” Kemudian saya coba poles goresan tadi dengan semir biar bagus lagi, tapi ternyata tetap terlihat bekas goresannya. Kemudian saya amati kedua sepatu saya dan sejenak berfikir “gimana ya biar sama lagi? Masa’ yang satu juga digores? Gak mungkin lah.” Ketika saya sibuk mencari cara biar sepatu saya kembali terlihat sama, tiba-tiba muncul dalam pikiran saya “Lho??? Bukannya dari awal bentuknya emang beda ya? Coba kalo dulu kanan semua, kan kagak jadi dibeli? So, kenapa harus di buat sama? Anggap aja goresannya asli dari toko. Hahaha.”
 
Sahabat-sahabat pembaca yang baik hatinya, sedikit belajar dari pengalalaman saya itu, ternyata sepatu aja biar serasi dibuat beda ya kiri dan kanan, soalnya bentuk telapak kaki kita diciptakan Allah juga dalam bentuk yang berbeda, yang satu jempolnya di sebelah kiri dan yang satu di sebelah kanan dan setelah dipadukan sangat serasi dan pas banget kan? So, kenapa kita terlalu sibuk meributkan perbedaan sih?

Satu contoh, banyak orang ribut dalam rumah tangga yang kadang dengan alasan perbedaan yang tidak seharusnya dipermasalahkan, misalnya gini : sang suami lebih suka tidur dalam kondisi gelap (lampu dimatikan), sementara istri lebih suka terang. Akhirnya ribut dan berdebat dan mungkin sampai pisah, kan gak seharusnya banget kan? Coba diambil jalan tengah, pake lampu yang remang-remang atau lilin gitu (katanya) lebih romantis kan? Ato pake lampu disko, kadang nyala kadang mati (bahasa Germannya : byar pet byar pet) lebih gaul juga kan? Lagi pula awal menikah juga karna berbeda kan? Masa’ jeruk minum jeruk? (Maaf bukan bermaksud menyinggung Anda yang melegalkan pernikahan sejenis).

So, sahabat-sahabat pembaca yang baik hatinya, biar jadi indah SEMUA KAGAK HARUS SAMA kan? Pelangi indah karna warna-warninya. Kalo masalah jodoh, bukan suatu masalah ketika yang satu suka manis yang satunya suka pedes, yang penting Aqidahnya aja yang kagak boleh beda. Dan yang terpenting syukuri apa yang ada karna hidup adalah anugerah, tertap jalani hidup ini dan lakukan yang terbaik (itu lirik lagunya D’Masiv).

Sikapi perbedaan dengan hati, bukan dengan emosi, agar terbuah solusi. So,,,sahabat-sahabat pembaca yang baik hatinya, siapa yang mau beliin saya sepatu baru?? (Lho…??? Hahaha)

Saya : 100% Kak Wall. Salam
Senin, 19 Agustus 2013
Posted by Unknown
Tag :

Belajar Budaya

Sahabat-sahabat yang baik hatinya, setiap daerah pasti punya kebudayaan masing-masing. Dan setiap kebudayaan itu pasti memmpunyai keunikan tersendiri termasuk budaya di Tanah Jawa ini. Nah, kali ini saya akan mencoba menulis tentang budaya di lingkungan saya terkhusus dalam istilah-istilah. Dan saya mulai dengan istilah berikut ini :

1. Witing Trena Jalaran Saka Kulina
Ada bahasa Inggrisnya juga lho “Waiting Tresn because Cool In Ten” hehehe (just kidding).
Setiap kita memulai aktivitas yang baru dalam hidup kita, tak jarang kita merasa kurang sesuai dengan apa yang kita harapkan. Tak terkecuali dalam kita menjalankan ketaatan kita kepada Allah. Ada bahkan banyak perintah-perintah ataupun larangan-larangan Allah yang tidak mudah kita lakukan karena kita merasa berat. Namun, bagaimanapun perintah dan larangan Allah harus kita taati bukan? So, sahabat-sahabat pembaca yang baik hatinya, bagaimana kita menumbuhkan kecintaan kita terhadap perintah dan larangan Allah? Yupz, tentu saja dengan membiasakan itu bukan?

2. Wong nandur bakale ngunduh
Dalam bahasa Indonesia, siapa yang menanam dia akan menuai. Nah yang satu ini tentu sudah menjadi fitrah, bagi siapa saja yang melakukan perbuatan, tentu akan mendapat balasan. Dan yang kita yakini, balasan tidak hanya semata-mata di dunia saja, namun bisa juga kita dapatkan di akherat.
Naaa, ada Firman Allah juga di sini “Jika kamu berbuat baik (berarti) kamu berbuat baik bagi dirimu sendiri dan jika kamu berbuat jahat, maka (kejahatan) itu bagi dirimu sendiri,……”(QS. Al Isra : 7)

3. Aja dumeh
Istilah ini mengajarkan kita agar jangan berlaku sombong dan angkuh, dan tentunya sikap ini adalah sikap yang harus kita hidari bukan? Dalam bahasa yang lebih akrab kita dengar dengan istilah “Jangan Sok”. Apa juga sih yang bisa kita sombongkan?
Firman Allah "Dan janganlah kamu memalingkan wajahmu dari manusia dan berjalan di muka bumi in dengan angkuh. Sesungguhnya Alloh SWT tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri" (QS. Luqman:18)
 
Sahabat-sahabat pembaca yang baik hatinya, itu dulu aja ya istilah yang kita bahas kali ini? Semoga lain kali bisa kita lanjutkan dengan istilah-istilah yang lain, yang ternyata Allah sudah lebih dulu menyampaikannya dalam Qur’an.. Hemmm…

Saya : 100% Kak Wall. Salam Islami dan Berbudaya.
Senin, 05 Agustus 2013
Posted by Unknown
Tag :

Hah?! Untung Aja???

Mahmud, seorang pemuda yang senang Touring menggunakan sepeda motor, bahkan menjadi hobby yang sering ia lakukan. Kegemaran ini membawanya sering berkeliling terutama di wilayah Jawa. Sepeda motornya pun beragam, dari mulai Matic, Bebek, sampai motor Sport ia punyai dan sering ia tunggangi ketika ia melakukan kegemarannya itu.
 
Suatu ketika dia menjelajahi suatu daerah di Jawa Timur menggunakan motor yang paling ia senangi, yaitu motor Sport pabrikan Kawas*k*. Ketika sedang dalam perjalanannya, ia bertemu dengan serombongan yang juga sedang Touring tapi menggunakan MoGe alias Motor Gedhe dan saat itu perhatian Mahmud langsung tertuju pada rombongan itu 100%. Ia pandangi satu per satu berbagai model MoGe yang lewat. Seketika itu juga, Mahmud langsung berkeinginan membeli MoGe seperti yang ia lihat.

Mahmud pun mulai mengumpulkan uang , sampai beberapa hari kemudian ia berhasil membeli sebuah MoGe Harl*y Davids*n. MoGe itupun langsung menggeser kedudukan motor-motor yang lain dari daftar motor kesayangan Mahmud. Karena motor barunya itulah Mahmud jadi sering Touring. Sampai suatu ketika, ia pergi Touring sampai berminggu-minggu.

Di suatu siang dalam perjalanan panjangnya itu, Mahmud merasa sangat lelah dan mengantuk, padahal ia berada cukup jauh dari perkampungan dan akhirnya ia memutuskan berhenti di tengah jalan yang kebetulan ada sebuah pohon besar di tepi jalan itu. Bekal alas tidurnyapun langsung ia siapkan dan tak lama kemudian langsung tertidur pulas.

Disaat ia sedang tertidur itu, terjadi sesuatu yang tidak pernah diharapkannya, Moge kesayangan Mahmud itu dicuri orang. Sontak ketika ia terbangun langsung kaget yang luar biasa. Mahmud pun tak kuasa menahan tangis ditengah kebingungannya, bagaimana tidak, motor yang belum lama ia beli dengan uang Ratusan Juta langsung raib seketika. Tak lama kemudian ia berpikir bagaimana harus pulang, ditelponlah seorang kawan dekatnya. Kemudian kawan Mahmud yang bernama Hasan ini mendatangi tempat keberadaan Mahmud membawa sebuah mobil Jeep.

Hasan : “Kenapa Sob?”
Mahmud : “Motorku diambil orang pas aku tidur tadi. Hiks hiks hiks” (sambil terus masih menangis)
Hasan : “Motor yang mana? Yaudah, ikhlasin aja. Bukannya kamu masih punya banyak motor yang lain?”
Mahmud : “Masalahnya ini motor baruku, dan itu MoGe. Hiks hiks…” (Masih saja menangis)
Hasan : “Hah MoGe?!” (Hasan pun ikut kaget ketika mendengar yang hilang sebuah MoGe) “Yaudah, yang penting sekarang kita pulang dulu saja.”

Merekapun akhirnya pulang dengan menunggangi mobil Hasan. Ditengah perjalanan kembali mereka kembali berbincang.
Hasan : “Sudah, diikhlaskan aja…nanti kan kamu bisa beli lagi. Duit kamu kan banyak kan?”
Mahmud : “Emmhhh… iya… :’( “ (Mahmud sudah mulai berhenti menagis)
Hasan : “Nah gitu dong, baru namanya Laki.hahaha”
Mahmud : “Hemmm :’) “ (Mahmud mulai tersenyum, bahkan makin lama senyumnya makin lebar dan puncaknya ia tertawa sampai terbahak-bahak.) “Hahahahahaha… Wakakakakakakakakakakaka…”
Hasan : “Eh,, Kenapa kamu? Sadar oe sadar!” (Hasan merasa heran)
Mahmud : “Aku sadar ko.”
Hasan : “Trus?”
Mahmud :”Kenapa aku tadi nagis sampe segitunya ya? Harusnya kan aku bersyukur tadi…”
Hasan : “?” (makin heran)
Mahmud : “Gimana tidak? UNTUNG AJA aku tidurnya di bawah pohon, coba tadi aku tidurnya di atas motor, bisa-bisa kan aku juga ikut ilang juga kan?”
Hasan : “????????????/%%%!!!$*&^(&(^$%$#%%%*&^&^%%#$@”

Saya : 100% Kak Wall. Salam
Kamis, 01 Agustus 2013
Posted by Unknown
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Artikel Menarik

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © 100% Kak Wall -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -