Posted by : Unknown Kamis, 12 Juni 2014

Assalamu'alaikum sahabat pembaca yang baik hatinya, bagaimana kabar sahabat hari ini? Semoga senantiasa dalam nikmat sehatNya. Aamiin.

Sahabat pembaca yang baik hatinya, sudah berapa banyak kah do'a yang kita panjatkan hari ini? Insya' Allah sudah banyak, bukan? Yups, minimal ketika sholat kita telah berdo'a, karena bacaan shalat kan do'a-do'a. :')



Islam mengajarkan kita untuk mengawali apa-apa yang kita lakukan dengan do'a agar segala sesuatu yang kita lakukan bernilai ibadah dan berpahala tentunya. Dari mulai bangun tidur, masuk kamar kecil, keluar kamar kecil, mau makan, mau pergi, mau bekerja, mau belajar sampai mau tidur lagi. Begitupun mengakhiri apa yang kita kerjakan. Kalau pun kita belum hafal semua do'anya minimal kita menggunakan bacaan basmallah untuk mengawali dan hamdallah untuk mengakhiri. Insya' Allah akan menjadi sebuah keberkahan tersendiri bagi kita.

Sahabat pembaca yang baik hatinya, dalam kita berbicara, berpikir, bertingkah laku pun juga bisa menjadi do'a kita. Makanya sering kita dengar orang-orang di sekitar kita mengatakan "hati-hati kalau bicara, nanti kalau diaminkan malaikat lhoo..." Maksudnya agar kita tidak mengatakan perkataan yang tidak baik agar tidak menjadi kenyataan yang tidak baik juga.


Sahabat pembaca yang baik hatinya, maka dari itu, dalam berdo'apun kita juga harus memilih perkataan-perkataan yang baik. Sebagai contoh kita berdo'a memohon rizki. Sekalipun rizki kita datang melalui orang-orang yang terkena musibah, tentunya kita juga tidak boleh mendo'akan keburukan bagi orang lain. Maksudnya seperti ini, seorang Tukang tambal ban juga tidak boleh berdo'a "Ya Allah, semoga hari ini orang-orang yang lewat di depanku ban motornya kempes semua, biar mereka minta tolong saya Ya Allah..." Atau seorang dokter juga tidak boleh berdo'a "Ya Allah, datangkanlah wabah kepada mereka, dan gerakkanlah hati mereka untuk berobat disini..." atau mungkin seorang pembuat peti mati berdo'a "Ya Allah, semoga hari ini terjadi pembunuhan yang banyak di sekitar sini dan mereka membeli peti matiku." Sudah-sudah,,, semakin dilanjutkan do'anya ko semakin gak jelas ya? :') Itu hanya sebagai contoh yang wajib untuk ditinggalkan saja. Kalaupun profesi kita sejalan dengan contoh-contoh di atas, tentunya kita dapat mengganti do'a kita semisal dengan "Ya Allah, berikan kepada ku rizki yang melimpah dan barakah hari ini Ya Allah,,,, Yang banyak ya Ya Allah...?" dan sejenisnya.


Sahabat pembaca yang baik hatinya. Do'a merupakan senjata bagi umat Islam. Banyak sekali kisah-kisah luar bisa yang menggambarkan bagaimana kekuatan dan kedahsyatan sebuah do'a. Do'a juga ibarat kita mengetuk pintu. Semakin banyak pintu yang kita ketuk, semakin besar pula peluang untuk kita dibukakkan pintu-pintu itu. So, sahabat pembaca yang baik hatinya, mari kita perbanyak do'a dalam keseharian kita, agar semakin barakah segala urusan-urusan kita.


Saya : 100% Kak Wall

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Artikel Menarik

Diberdayakan oleh Blogger.

- Copyright © 100% Kak Wall -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -